Kerja Sama Internasional Diperlukan untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Indonesia menjalin kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk mendorong sektor pertanian di Tanah Air. Kerja sama itu dituangkan di dalam program Upland atau pertanian di dataran tinggi.

Para perwakilan lembaga internasional itu akan meninjau langsung pelaksanaan proyek Upland di Pujon dan Ngantang, Kabupaten Malang. Country Director South East Asia and The Pacific, Sub Regional Office IFAD, Hani A Elsadani Salem, mengungkapkan kolabrorasi itu bertujuan untuk memperkuat ketahanan dan swasembada pangan, terutama setelah pandemi covid-19 yang melanda dunia.

“Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan. Komoditas seperti padi, bawang merah, dan ternak semuanya berkontribusi dalam meningkatkan nilai tambah. Dan ini merupakan bagian integral dari upaya ketahanan pangan,” kata Hani A Elsadani Salem melalui keterangannya, Sabtu (22/11).

Selain itu, IFAD berkomitmen untuk mendukung petani miskin di Indonesia. Hani Elsadani Salem menilai bahwa bantuan yang diberikan langsung kepada petani dalam berbagai aspek akan meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.

“IFAD berkomitmen untuk mendukung petani miskin di pedesaan dengan meningkatkan produktivitas mereka. Kami juga fokus pada peningkatan akses pasar, penyediaan sarana pertanian, dan upaya pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Menurutnya, program tersebut sangat positif karena difokuskan pada pertanian di dataran tinggi. Ia melihat selama ini wilayah tersebut kurang mendapatkan perhatian dan bantuan.

“Selama ini, bantuan lebih banyak difokuskan pada dataran rendah, sementara daerah dataran tinggi masih kurang diperhatikan,” ujar Hani Elsadani Salem.

Pada kesempatan yang sama, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic mengatakan tujuan utama dari Upland adalah untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia. Program ini juga berupaya untuk meningkatkan efisiensi dalam pemasaran produk pertanian, baik di tingkat lokal maupun internasional.

“Kami ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Pj Bupati Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan program tersebut telah berlangsung sejak 2021 dan dampaknya sudah dirasakan oleh petani di tiga desa yang terletak di dua kecamatan, yaitu Pujon dan Ngantang.

“Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya petani, dan memberikan dampak yang luar biasa. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, program ini tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat di luar sektor pertanian,” kata Didik.

Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/720452/kerja-sama-internasional-diperlukan-untuk-perkuat-ketahanan-pangan