RM.id Rakyat Merdeka – Uni Emirat Arab (UAE) menunjukkan keseriusannya untuk menjalin kerja sama konkret dengan Perhimpunan Bangsa- Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Duta Besar (Dubes) UEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri pun mengundang sejumlah dubes negara sahabat. Terutama dari ASEAN dan pejabat Indonesia dalam jamuan makan malam (dinner) di kediamannya di Jakarta, Rabu (6/11/2024) malam.
Acara dinner yang berlangsung akrab ini membahas peningkatan kerja sama antara UAE dan negara- negara anggota ASEAN.
Dubes AlDhaheri menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, UAE-ASEAN memiliki tiga bidang kerja sama utama yang dijadikan fokus. Yaitu ketahanan pangan, jaringan kerja sama pelabuhan dan sektor energi.
“Pertemuan ini menunjukkan komitmen UAE dalam memperkuat hubungan bilateral dan menciptakan dampak positif bagi kawasan Asia Tenggara,” ujar Dubes AlDhaheri saat ditemui usai jamuan makan malam.
Ia juga menyampaikan, kerja sama di bidang ketahanan pangan akan mencakup program yang berkelanjutan untuk memperkuat rantai pasokan pangan antarnegara.
“Ketahanan pangan adalah kunci untuk stabilitas regional, dan kami ingin memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat,” paparnya.
Selanjutnya, dalam hal jaringan kerja sama pelabuhan, UAE berkomitmen untuk membantu meningkatkan konektivitas pelabuhan di Asia Tenggara. UAE, yang memiliki pengalaman dalam mengelola pelabuhan besar di kawasan Timur Tengah, berencana untuk berbagi pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan dengan negara-negara ASEAN.
Menurut Dubes yang juga merangkap sebagai perwakilan UEA di ASEAN ini, peningkatan konektivitas pelabuhan sangat penting untuk mempercepat arus perdagangan antarnegara dan meningkatkan daya saing kawasan di kancah global.
Di sektor energi, UAE dan ASEAN juga akan memperluas kerja sama dalam pengembangan energi bersih dan terbarukan. Selain itu, UAE berkomitmen untuk mendukung transisi ASEAN menuju energi hijau.
“Energi terbarukan adalah masa depan, dan kami ingin menjadi mitra bagi ASEAN dalam mencapai target pengurangan emisi dan pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan,” tambah AlDhaheri.
Kerja sama yang lebih erat antara UAE dan ASEAN diharapkan dapat meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.
AlDhaheri menekankan pentingnya kemitraan strategis ini untuk mengatasi tantangan global bersama dan memperkuat posisi ASEAN dan UAE di kancah internasional.
Dubes yang hobi main golf ini menjelaskan, UAE telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi mitra wicara ASEAN melalui penandatanganan instrumen aksesi dari Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast ASIA-TAC), pada Agustus 2022.
Proses ini, lanjutnya, cukup panjang karena terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh UAE.
“Sejauh ini, kami sudah menunjukkan kesiapan untuk bekerja sama dengan semua anggota ASEAN. Kami berharap pertemuan esok (Kamis) mengarah pada peningkatan kerja sama dan kemajuan dalam status UAE di ASEAN,” sambungnya.
Untuk mendukung kolaborasi lebih lanjut antara ASEAN dengan negara-negara Teluk (GCC), UAE juga mendukung usulan penyelenggaraan KTT ASEAN dan GCC.
Di bidang ekonomi, UAE menyepakati Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Indonesia dan Kamboja serta memprakarsai kerja sama serupa dengan Thailand dan Vietnam.
Semua upaya tersebut dilakukan untuk merealisasikan status UAE sebagai mitra wicara ASEAN.
Sumber: https://rm.id/baca-berita/internasional/242521/dubes-uea-untuk-indonesia-abdulla-salem-aldhaheri-jamu-dinner-pejabat-ri-asean