JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, harga beras semua kualitas pada Juli 2021 mengalami penurunan, mulai dari beras premium hingga beras di luar kualitas.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan turun 1,42 persen secara bulanan (month to month/mtm) menjadi Rp 9.402 per kilogram.
Sementara beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 8.887 per kg atau turun sebesar 0,22 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 8.481 per kg atau turun sebesar 2,46 persen.
“Harga beras premium pada bulan Juli 2021 di penggilingan sebesar Rp 9.402 per kilogram, turun 1,42 persen (mtm),” kata Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (2/8/2021).
Sejalan dengan harga beras, harga gabah di tingkat tingkat petani dan tingkat penggilingan menyusut bulan ini.
Menurut BPS, gabah kering panen (GKP) turun 5,17 persen (mtm) dari Rp 4.546/kg menjadi Rp 4.311/kg.
Begitu juga untuk gabah kering giling (GKG) di tingkat petani yang turun 1,81 persen dari 4.964 menjadi Rp 4.874. “Polanya gabah kering panen dan gabah kering giling sama-sama mengalami penurunan,” ucap dia.
Sementara itu, rata-rata harga GKP di tingkat penggilingan turun 5,11 persen menjadi Rp 4.408/kg dari Rp 4.645/kg. Sedangkan harga GKG di tingkat ini turun 1,64 persen dari Rp 5.085/kg menjadi Rp 5.002/kg. “GKG secara bulanan turun -5,17 persen. Beras di penggilingan kualitas premium -1,42 persen, beras grosir -0,22 persen, beras eceran dari Juli ke Juni -0,25 persen,” pungkas Margo.