Food Station – Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mulai menjalankan Program pangan murah bersubsidi dari 1 September 2021 di 168 titik yang tersebar di seluruh DKI Jakarta, Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo menyambangi salah satu gerai Jakmart milik PD. Pasar Jaya diwilayah Rawamangun Jakarta Timur. (13/9)
Pada kunjungan tersebut, Pamrihadi yang lebih akrab disapa Pam menemui salah satu warga penerima manfaat pangan bersubsidi Pemprov DKI Jakarta guna mengetahui kesulitan apa saja yang selama ini dialami warga DKI Jakarta dalam proses pengambilan pangan bersubsidi.
“Kunjungan saya ke Jakmart ini merupakan salah satu langkah untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami para penerima manfaat pangan murah bersubsidi ini. Kebanyakan yang saya temui yakni kesulitan dalam melakukan pendaftaran online di situs antiankjp.pasarjaya.co.id” ucap Pam saat ditemui di Jakmart Pasar Sunan Giri.
Pam menambahkan,”Pendaftaran online ini dibuat agar menghindari kerumunan warga DKI Jakarta saat pengambilan pangan murah bersubsidi. Jadi warga bisa mengambil sesuai dengan wilayah, lokasi dan tanggal pengambilan sesuai dengan yang di isi data oleh masing-masing warga DKI Jakarta.”
“Pengambilan pangan bersubsidi ini kerap ramai pada tanggal-tanggal tertentu saja, biasanya warga DKI Jakarta langsung mengambil pada saat anggaran KJP Plus diterima. Nah lonjakan ini yang kita hindari agar tidak ada kerumunan. Jadi pengambilan pangan bersubsidi ada kuota perharinya, sehingga yang biasanya warga DKI Jakarta ramai mengambil pada H+1 sampai H+7 saat anggaran KJP Plus dibagikan ini dirubah polanya menjadi seperti yang saya sampaikan tadi agar tidak ada lonjakan warga yang mengambil”, ungkap Pam.
Disela-sela kunjungan tersebut, Pam juga mengecek ketersediaan dan kelengkapan serta kualitas produk-produk yang disalurkan oleh Food Station ke gerai-gerai Jakmart. Hal ini dilakukan agar warga DKI Jakarta penerima manfaat pangan murah bersubsidi bisa mendapatkan produk pangan yang berkualitas.