JAKARTA – BUMD DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya berkolaborasi dengan BUMD Pangan Jawa Barat dan Jawa Tengah bakal membangun pabrik minyak goreng di Cilegon, Banten. Adapun nilai investasi ditaksir mencapai Rp150 miliar. “Bentuknya adalah penyertaan modal investasi, KSO kerja sama investasi,” ungkap Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo usai mengikuti seminar ekonomi bisnis 2022 di Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022). Pamrihadi mengatakan, pembangunan pabrik akan direalisasikan mulai Januari 2023 dan ditargetkan rampung pada Juni 2023.
Sebagai awalan, pada Rabu (29/6/2022) akan dilakukan penandatangan MoU antara Food Station (FS) dengan pemilik lahan kawasan industri Krakatau. “Akan ada penandatanganan MoU antara FS dengan Krakatau Logistik pemilik lahan Kawasan Industri Krakatau, di mana lahan pabrik minyak goreng kita akan dibuat. Terus kemudian akan ada MoU dengan PT INL selaku anak usaha PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 dan 4 yang mereka produksi CPO,” katanya.
Pamrihadi menuturkan, dipilihnya Cilegon sebagai lokasi pabrik karena untuk efisiensi. Sebab, lokasinya berada di dekat dermaga sehingga memudahkan proses bongkar muat CPO yang dikirim dari Kalimantan dan Sumatera.Baca: Beli Migor Pakai PeduliLindungi, Komisi VI DPR Ingatkan Potensi Kegaduhan “Cilegon, lokasi beda kenapa? dulu kan pertimbangan awal di Jawa Barat ya, kita cari lokasi yang dekat dengan dermaga supaya pengirimannya, CPO kan dari Kalimantan dan Sumatera tuh, pengirimannya bisa menggunakan tongkang atau kapal tangker. Sehingga kapal tangker itu bisa merapat ke dermaga dan tujuannya adalah untuk melakukan cost efisiensi,” ucapnya.
Sumber Metro sidnews