Tingkatkan Produksi, Kementan Ajak Petani Manfaatkan Alsintan

JAKARTA, Jurnas.com – Salah satu upaya yang bisa dilakukan petani untuk dapat meningkatkan produktivitas adalah memanfaatkan alat dan mesin pertanian atau alsintan. Kementerian Pertanian pun mengajak petani memanfaatkan teknologi untuk mendukung aktivitas di lapangan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan era pertanian sudah berubah. Petani dituntut untuk bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman.

“Pertanian pun telah menerapkan teknologi untuk mendukung peningkatan produksi. Untuk itu, petani harus segera beradaptasi dan memaksimalkan alsintan untuk mendukung aktivitas pertanian,” tutur Mentan SYL.

Pernyataan serupa disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

“Pertanian tidak bisa lagi digarap dengan cara-cara tradisional. Karena, semua sektor sudah memanfaatkan teknologi, termasuk pertanian. Ini adalah eranya 4.0, era dimana digital dan teknologi sudah menjadi bagian hidup,” kata Dedi.

Untuk mempercepat transformasi pengetahuan petani dari tradisional ke teknologi, Kementan memanfaatkan berbagai program yang ada, salah satunya IPDMIP.

Seperti yang dilakukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, yang mengadakan Demonstrasi Alsintan Paddy Wedder Head atau Alat Siangan Padi, di daerah irigasi Kewenangan Kabupaten, DI Batang Lampasi, Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (14/7)

Acara ini diselenggarakan di lahan Kelompok Tani Melati Putih yg dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang diwakili Kabid Penyuluhan, Koordinator BPP Kecamatan Payakumbuh, Koordinator BPP Pelaksana Kegiatan IPDMIP se Kabupaten Lima Puluh Kota, Kec. KJF, Ka.UPTD, Pemerintah Nagari Piobang, Camat Payakumbuh, serta 100 Orang anggota kelompok tani Peserta SL IPDMIP di DI Kewenangan Kabupaten.

“Demonstrasi alsintan Paddy Wedder Head  diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan petani dalam menerapkan teknologi, menekan biaya produksi, serta menumbuhkan Minat Generasi Muda untuk menekuni dunia pertanian,” Ujar Vivi Vebria Putri, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Sementara M.Amin PPS Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, mengatakan dengan kegiatan ini petani dapat meningkatkan pengetahuan.

“Serta mengetahui teknologi dalam pertanian sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah dan menghemat waktu dalam bekerja dan bisa menekan biaya,” kata M. Amin.

Masyarakat menyambut baik dan berharap pemerintah telah memperhatikan kelompok tani dan kalau bisa kedepan masing- kelompok diperuntukkan Alat tersebut,karena Teknologi Baru tersebut sudah pasti bisa menghemat biaya dan waktu.

Sumber: https://www.jurnas.com/artikel/120555/Tingkatkan-Produksi-Kementan-Ajak-Petani-Manfaatkan-Alsintan/