Stok Beras di DKI Aman, Food Station: Warga Tak Perlu Panic Buying

Doc.HumasFS

JAKARTA – Stok beras untuk memenuhi kebutuhan warga DKI Jakarta selama periode PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021 dipastikan aman.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) Pamrihadi Wiraryo mengatakan stok beras di gudang Food Station mencapai 8.000 ton. Kemudian, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang juga dikelola FSTJ, saat ini berkisar 42.000 ton.

“Stok beras masih melimpah karena saat ini masih dalam periode panen raya sampai beberapa bulan ke depan. Biasanya stok beras di PIBC dalam kondisi normal berkisar 32.000 sampai 34.000 ton,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/7/2021).

Pamrihadi menjelaskan dengan stok beras yang ada saat ini maka masyarakat tidak perlu risau atau melakukan panic buying. Menurutnya, stok beras yang ada di DKI Jakarta cukup untuk memenuhi ketersediaan pangan bagi warga di DKI Jakarta.

Selain itu, lanjutnya, harga beras di pasaran juga terbilang stabil.

Meski demikian, dia mengimbau agar masyarakat bisa melakukan pembelian produk-produk Food Station secara daring atau online. Hal itu dilakukan untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 di toko ritel atau pasar.

“Kami menyediakan promo khusus untuk pemesanan dalam jumlah banyak,” jelasnya.

Sejumlah kanal layanan pembelian atau pemesanan online bisa dilakukan melalui, foodstation.id/shop/; tokopedia.com/amp/foodstation1; s.lazada.co.id/s.V4xcW; m.bukalapak.com/food-station-tjipinang-jaya-official; blibli.com/amp/merchant/food-station-tjipinang-jaya-official-store/FOS-35367. Selain itu, konsumen juga bisa memesan produk-produk Food Staion melalui layanan Grab Food. Untuk diketahui, selain beras, PT FSTJ juga menyediakan beragam produk sembako seperti, minyak goreng, gula pasir, susu UHT, telur hingga air mineral.