SERAMBINEWS.COM, JEDDAH – Direktur eksekutif Program Pangan Dunia PBB (WFP), David Beasley, Selasa (6/7/2021) memuji Kerajaan Arab Saudi.
Dia menilai, bantuan bagi organisasinya dari Arab Saudi sudah mampu memenuhi kebutuhan pangan mendesak bagi beberapa kelompok paling rentan kelaparan di Yaman.
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Beasley menghargai Kerajaan karena menyumbangkan 60 juta dolar AS melalui Badan Pusat Bantuan dan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief).
Tanpa kontribusi ini, tegasnya, aksi kemanusiaan di Yaman tidak dapat dipertahankan.
Dilansir ArabNews, pejabat WFP itu mencatat sumbangan tersebut akan berkontribusi untuk menutup kesenjangan kritis dalam pasokan dan distribusi bantuan makanan.
Sehingga, katanya, akan menyelamatkan jiwa selama beberapa bulan ke depan.
Dengan dana ini, WFP berencana untuk membeli biji-bijian gandum, tepung, minyak sayur, dan bahan pokok lainnya.
Termasuk keranjang makanan bulanan yang diberikan kepada keluarga yang membutuhkan.
Bantuan pangan akan membantu 4,9 juta orang yang sangat rawan pangan di 15 provinsi.
Beasley mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan, diwakili oleh KSrelief, atas kontribusi ini.
Dia menambahkan bantuan itu datang pada saat yang tepat.
Terutama mengingat tantangan kemanusiaan tambahan yang disebabkan oleh pandemi virus Corona.
Sejak 2018, tambahnya, Arab Saudi telah menyumbang 858 juta dolar AS ke WFP di Yaman.
Termasuk 380 juta dolar AS pada 2019 untuk membantu WFP meningkatkan operasinya menjangkau 13 juta orang.
Dikatakan, dengan bantuan Arab Saudi, maka akan mengeluarkan Yaman dari ambang kelaparan, dan menyelamatkan hidup.