jpnn.com – JAKARTA – Kementerian Pertanian terus mengakselerasi produksi pangan Indonesia, caranya antara lain dengan mempermudah perizinan pengadaan alat mesin pertanian atau alsintan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Amran mengatakan bahwa percepatan pengadaan alsintan merupakan salah satu cara untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Dalam hal ini, beberapa alsintan yang sangat dibutuhkan oleh petani ialah pengadaan pompa, hand sprayer, dan traktor roda dua serta roda empat.
“Selain itu, masalah perizinan juga disederhanakan supaya bisa lebih cepat karena saat ini darurat pangan,” ujar Mentan.
“Harus kejar tanam, mereka atau pengusaha adalah faktor penentu,” imbuhnya.
Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 17 yang bertemakan “Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian”, di Ruang AOR Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Selasa (4/6), Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, jika pertanian ditinggalkan oleh petani maka sama saja pertanian akan mati.
“Mari melaksanakan pertanian dengan cara agribisnis yang berarti berorientasi kepada pasar yang mampu mempertahankan produk. Harus berusaha agar harga harus sesuai, agar petani tidak disusahkan,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Narasumber Ngobras, Ketua Kelompok Substansi (Kapoksi) Pengawasan Peredaran Alsintan, Direktorat Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sri Hantoro mengatakan, kontribusi teknologi alsintan esensialnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, peningkatan nilai tambah dan daya saing pertanian.
Sumber: https://www.jpnn.com/news/kementan-memaksimalkan-alsintan-untuk-meningkatkan-produktivitas-pertanian